PEMILU 2024:PEMILIH PEMULA

Pada Rabu (14/02/24) pagi hari, SMA Pangudi Luhur Van Lith mengadakan pencoblosan di aula sekolah. Tempat Pemberian Suara (TPS) di sekolah ini bertujuan agar siswa yang telah memiliki hak suara namun tidak dapat pulang, masih bisa memilih dengan nyaman.

Persiapan sekolah untuk mengadakan TPS di aula sudah dilakukan sejak bulan Januari 2023 lalu. Sekolah mengajukan surat permohonan dan pengajuan pengadaan TPS ke KPU. Setelah di konfirmasi, sekolah mulai mendata siswa/siswi yang sudah memiliki hak pilih suara. Total yang memiliki hak pilih sebanyak 182 orang. Sekolah bekerjasama dengan KPU, Bawaslu, PPS Kelurahan dan PPK Kecamatan agar pengadaan TPS dapat berjalan dengan lancar.

Mekanisme pemberian suara di TPS SMA Pangudi Luhur Van Lith kurang lebih sama seperti TPS pada umumnya. Peserta yang sudah memiliki hak pilih dihimbau agar datang ke aula sekolah 10 menit lebih awal dari jadwal. Di aula peserta akan melakukan registrasi terlebih dahulu dan menunjukkan surat undangan. Kemudian peserta mengambil kertas suara. Kertas suara yang diberikan terdiri dari kertas suara berwarna abu-abu untuk Presiden dan Wakil Presiden, kuning untuk DPR, merah untuk DPD, biru untuk DPRD Provinsi, dan hijau untuk DPRD Kabupaten/Kota. Peserta lalu diarahkan menuju tempat pemberian suara. Disini peserta akan registrasi ulang dan konfirmasi jumlah kertas suara yang diterima terlebih dahulu. Kemudian, peserta dipersilahkan masuk bilik suara untuk coblos, memasukkan kertas suara ke kotak suara, dan terakhir mencelupkan jari ke tinta untuk menandakan sudah menggunakan hak pilihnya.

Bapak Eri Triwidarto merupakan salah satu pengawas keamanan TPS yang bertugas untuk mengatasi adanya perbuatan melanggar peraturan seperti kerusuhan atau kecurangan pencoblosan. Beliau berkata bahwa suasana TPS di sekolah ini jauh lebih sedikit namun juga lebih tertib. Beliau juga menambahkan agar TPS di sekolah ini tetap diadakan agar siswa nyaman memilih.

Peserta yang melakukan pencoblosan di TPS SMA Pangudi Luhur Van Lith terlihat begitu senang dan bersemangat lantaran tahun ini merupakan kesempatan pertama mencoblos bagi mereka. “Pengalaman pertama ini begitu excited karena sudah punya hak pilih, bisa lebih selektif, bijak, dan memperluas jangkauan politik,” begitu kata Arrabela Avariele atau akrab disapa Caca sebagai siswi kelas XII. Meskipun Caca sempat bingung ingin memilih siapa, namun sekarang Caca sudah mantap dengan pilihannya. “Yang penting adalah bagaimana kita bisa menghindari yang terburuk,” kata Caca.

Tidak hanya siswa/siswi yang melakukan pencoblosan di TPS ini, para bruder dan frater turut mencoblos. Salah satu Bruder sekaligus pimpinan redaksi bianglala mengatakan bahwa TPS SMA PL Van Lith Muntilan sangat bagus karena mendukung ketenangan, tempat luas, ada suatu kekhususan dan penyelenggaraan yang tertib dan baik. Beliau juga menambahkan bahwa kita harus bijak dalam memilih, pilihlah yang sesuai dengan ajaran iman agar presiden selanjutnya memiliki memiliki kualitas yang bagus “Carilah pemimpin sebagai gembala yang melindungi dan dekat dengan rakyat” begitu kata beliau. (Vanlithsian 32: Kym, 33: Renata)

 

Meta

21 views

Share

Pos Terkait

0 0 votes
Beri Nilai Pos
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments