Bali International Choir Festival ( BICF 2024 ) merupakan ajang pertukaran budaya dari berbagai negara yang diselenggarakan oleh Bandung Choral Society , yaitu organisasi yang terus bergerak mengembangkan komunitas paduan suara Indonesia, yag didukung sepenuhnya oleh Kementerian Pariwisata . BICF dilaksanakan setiap tahun sejak 2012, dan tahun 2024 ini adalah yang ke 13 dilaksanakan di 3 lokasi di BALI , yaitu Badung, Denpasar, Kuta. BICF telah berkembang menjadi salah satu acara paduan suara paling bergengsi dan dinantikan oleh penggiat music di dunia. Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan pertukaran budaya bagi para peserta. Berlangsung dari tanggal 21 sd 27 Juli 2024 dan diikuti oleh 13 negara partisipan, Amerika Serikat, New Zealand, China, Korea Selatan, Sri Lanka, Slovenia, Afrika Selatan, Malaysia, Philippines, Vietnam, Thailand, Singapore dan Indonesia . Dari dalam negeri ada 20 propinsi yang ikut kompetisi dengan 48 tim tentu menjadi peserta terbanyak , dan total seluruhnya ada 115 tim dari 13 negara . Paduan Suara “KARTIKA BANGSA” SMA Van Lith menjadi salah satu tim yag memperkuat kompetisi budaya ini . Dengan kekuatan suara 37 siswa/siswi , mas Kurniawan Wahyu Putranto selaku conductor sekaligus pendamping ekskul KARTIKA BANGSA ( KARBANG) merupakan komposisi indah suara yang menggema di ajang dunia kali ini .
Perjuangan yang melelahkan diantara seabrek kegiatan akademis , mereka harus fokus juga pada persiapan kompetisi besar ini . Dukungan dari sekolah, orang tua siswa, alumni dan terlebih beberapa guru yang mengantar . Pak Josep, Pak Radit, Pak Angga, Pak Anton dan ibu Mia mendampingi mereka sampai pada final serta kemenangan. Luapan suara tanda suka cita begitu Juri mengumumkan Paduan Suara dari SMA PL Van Lith “Kartika Bagsa” meraih 2 Medali Emas ( Gold) yaitu Musica Sacra Category dan FolkSong Category . “O Magnum Mysterium” dan “Cantate Domine” 2 lagu rohani yang dinyanyikan , sedangkan lagu “Jaranan” dan “Paris Berantai” adalah 2 lagu daerah kebanggan yang dipilihnya . ke 4 lagu yang dinyanyikan mendapat applaus dari dewan juri hingga akhirnya sampai pada kemenangan yang membanggakan bagi semua.
The 13th BICF melibatkan beberapa Dewan Juri, yaitu Tommyanto Kandisaputra (Indonesia), Susanna Saw (Malaysia), Hyowon Woo (Korea Selatan), Dr. Gene Peterson (USA), Heny Janawati (Indonesia), Ambrož Čopi (Slovenia), Heechurl Kim (Korea Selaran), Dr. Joseph Bolin (USA), Dr. Michael Barrett-Berg (Afrika Selatan), Dr. Darius Lim (Singapore), Andreas Sugeng (Indonesia), Jonathan Velasco (Philippines), Saunder Choi (Philippines), Kittiporn Tantrarungroj (Thailand), Dr. T.J Harper (USA), Dr. Ethan Sperry (USA), Joy T. Nilo (Philippines), dan Dr. Michelle Jensen (USA). Juga menghadirkan 18 juri internasional yang merupakan penyanyi dan musisi ternama atau penggiat vokal. Kegiatan ini tentu menngandeng banyak pihak dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemprov Bali, BNNP Bali, Pemkab Badung, Komjen Pol (P) Prof. Dr. Petrus R. Golose, dan Lenny Hartono Jewelry & Lifestyle. (IGP). Semoga semangat membahana dalam meraih kemenangan menjadi pemompa untuk meraih kemenanagn selanjutnya . – Nik –
Kereeenn